Skip to content

DevOps

Task Management

Manajemen task, daftar to-do, dan pelaporan bug dilakukan menggunakan Trello

Version Control

Version control menggunakan Git dengan layanan GitHub. Lihat repository

Branch

  • master → digunakan untuk production
  • demo → digunakan untuk staging

CI/CD

Proses CI/CD menggunakan GitHub Actions.
File workflow berada di .github\workflows\ci-master.yml. Lihat detailnya di Actions

Contoh isi action :

name: Deploy Production

on:
  push:
    branches:
      - master

jobs:
  web-deploy:
    name: Deploy
    runs-on: ubuntu-latest

    steps:
      - name: Get latest code
        uses: actions/checkout@v2

      - name: Sync files
        uses: SamKirkland/FTP-Deploy-Action@4.3.3
        with:
          server: ftp.klinikarsaya.com
          username: ${{ secrets.USERNAME }}
          password: ${{ secrets.PASSWORD }}
          server-dir: /apps.klinikarsaya.com/
          exclude: |
            **/.git*
            **/.git*/**
            **/node_modules/**
            /img/main-logo-klinik.png

Deployment

Cara deployment server production / staging

Production :

  • Masuk ke branch master git checkout master
  • Lalu push perubahan git push

Staging :

  • Masuk ke branch demo git checkout demo
  • lalu push perubahan git push origin demo

Setiap push ke remote repository akan memicu proses auto-deploy melalui GitHub Actions.

Best Practices

  • Untuk fitur baru atau bug fixing, buat branch terpisah dari master / demo agar lebih aman.
  • Lakukan pengujian (testing) terlebih dahulu di local machine, kemudian lanjutkan pengujian di server staging untuk memastikan semua fitur berjalan normal.
  • Jika sudah stabil, lakukan merge dari branch demo ke branch master untuk deployment ke production, sehingga dapat digunakan oleh end-user.